Fathor Rozi, S.Pd

Alhamdulillah, perkenalkan nama saya Fathor Rozi, saya saat ini mengajar di SMP Muhammadiyah Bondowoso sebagai Guru BK. Pendidikan SD sampai SLTA di seles...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tenanan

Tenanan

Tenanan

belajar Pentigraf

Tantangan hari ke 20

Oleh : Fathor Rozi, S.Pd

Kota Tape, 06 Juni 2020

Jumadi merasa senang dan gembira ketika mengetahui dirinya lulus dengan baik dibangku sekolah dasar di desanya. Rasa gembira itu pun sampai kepada bapaknya yang merupakan seorang buruh tani. Jum (panggilan untuk Jumadi) menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih tinggi yaitu SMP. “Pak ne (panggilan untuk bapak) kulo kepingin nerusaken sekolah (bapak saya ingin meneruskan sekolah).” Wajah sumringah bapaknya pun seketika itu lenyap berubah dengan raut wajah sedih. “wes le gae opo nerusno sekolah, wes bantu bapak macul nang sawah dan angon wedos ae (nak, untuk apa sekolah, lebih baik kamu bantu bapak menyangkul di sawah dan memelihara kambing saja).” Serasa berhenti berdetak jantung Jumadi mendengar jawaban bapaknya. Tanpa berkata sepatah kata pun dia langsung meninggalkan bapaknya sendirian di teras rumah.

“Pak ne” sapa bu ne. onok opo to bu ne (ada apa bu), sambil nyruput teh anget yang baru saja dibuatkan bu ne. “Pak ne gak lihat to Jumadi dari tadi pagi mengurung dikamarnya?.” Ibunya Jumadi sangat memahami prilaku putra bungsunya itu yang jika memiliki keinganan dan tidak dituruti, maka putranya itu akan mengurung dikamar dan gak mau makan. Karena khawatir ibunya bertanya kepada suaminya ada apa dengan putranya tersebut. Kedua kakak jumadi telah menikah dan bekerja sebagai buruh tani juga, sedangkan Jumadi sendiri ingin merubah nasibnya dan tidak mau seperti kakaknya.

Le, le, kene le, bapak arep ngomong (nak, nak, sini nak, bapak mau bicara).” Jumadi yang sedari tadi di kamar pun keluar untuk menemui bapaknya. “Inggih pak.” Sahut Jumadi dengan nada malas. Ngene le, bapak mu iki ngerti opo sing ono neng pikiranmu, bapak seneng awakmu gelem sekolah, yen ngene yo le, bapak gelem nyekolahno awakmu tapi bapak pesen yo le, Lek Sekolah kudu Tenanan (begini nak, bapak mengerti apa yang ada dalam pikiranmu, bapak senang kamu mau sekolah, Cuma begini ya nak, bapak mau menyekolahkan kamu tapi dengan sarat kamu harus bersekolah dengan sungguh sungguh).” Mendengar penjelasan bapaknya jumadi serasa melayang di udara, hatinya berbunga bunga, serasa ingin berteriak meluapkan kegembiraannya. Jumadi pun mencium tangan bapaknya sebagai bentuk terimakasih. kepada bapaknya. Dan jumadi berjanji akan sekolah dengan bersungguh sungguh(Tenanan).

#Tenanan

#belajarpentigraf

#stayathome

#newnormal

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pentigraf hanya terdiridari tiga paragraf pak... sedapat mungkin hindari dialog, jika ada jangan dipisah dari paragraf. Gunakan kalimat yang efektif agar paragraf tidak terlalu panjang. Ceritanya bagus.. twistnya dapat....

06 Jun
Balas

Ooooo....inggih Bu.... Alhamdulillah ini yang saya inginkan... terimakasih bu

07 Jun

Untuk langkah pertama lumayan pengembangan ide tertuang dalam tulisan yang nikmat untuk dikonsumsi. Untuk tehnik penulisan bisa diperbaiki sambil jalan. Jempol Pak.

07 Jun
Balas

Untuk langkah pertama lumayan pengembangan ide tertuang dalam tulisan yang nikmat untuk dikonsumsi. Untuk tehnik penulisan bisa diperbaiki sambil jalan. Jempol Pak.

07 Jun
Balas

Inggih, terimakasih bu

07 Jun



search

New Post